Rabu, 29 April 2020

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

 PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER  PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN
 PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN


perencanaan batik jumputan - Batik java EJA
Mk:KEWIRAUSAHAAN




Disusun oleh:
NAMA:ETRI SETIAWAN
NIM:202122025
PRODI:KOMPUTERISASI AKUNTANSI


AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIK IMELDA
T.A/2021/2021

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER  PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN
AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER  PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN
AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER  PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN
AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER  PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN
AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER  PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN
Gambar lainnya untuk perencanaan batik jumputan



KATA PENGANTAR



            Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan pengetahuan dan karunianya sehingga dapat menyelesaikan proposal ini dengan baik yang akan digunakan untuk proses pembelajaran dan pratikum dalam perkuliahan .proposal ini di buat dengan tujuan untuk membantu para mahasiswa dapat memahami tentang proposal yang dibuat dan menambah wawasan.

            proposal ini di rancang sedemikian rupa sehingga para mahasiswa dapat mengerti dengan mudah dan memahami proposal ini.

            penulis menyadari bahwa proposal ini jauh dari sempurna baik dari penulisan maupun isi.oleh karena itu ,penulis mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca maupun pendengar agar proposal ini dapat lebih baik dimasa yang akan datang.oleh karena itu ,dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

    Bapak M.J.P Sagala S.H,MH selaku dosen pengajar mata kuliah kewirausahaan yang telah memberikan arahan,saran dan petunjuk dalam pembuatan proposal
    Ayah dan ibu yang selalu memberi dukungan
    Teman-teman Komputerisasi Akuntansi Semester V malam terima kasih atas bantuannya.

        Terima kasih yang sebesar-besarnya atas pembelajaran dan kerja sama yang    diberikan yang telah membantu dalam penyusunan proposal ini.
Medan,26 Januari 2021

                                                                                                 ETRI SETIAWAN





DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............. ..................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................ ii

                     BAB I PENDAHULUAN
1.1Latar  Belakang Usaha..............................................................................1
1.2 Visi dan Misi........................................................................................... 2
1.3 Tujuan usaha............................................................................................3
1.4  Profil usaha.............................................................................................4

                    BAB II PRODAK
2.1 Macam produk..........................................................................................6
2.2  Bahan dan Alat........................................................................................7
2.3 Proses pemasaran ...................................................................................8

                    BAB III PEMASARAN
                        3.1 Strategi Pemasaran ................................................................................ 9
  3.2  Analisis SWOT...................................................................................... 10
  3.3 Struktur Organisasi................................................................................. 11

                    BAB IV PERHITUNGAN KEUNTUNGAN
4.1 Modal..................................................................................................... 12
4.2 Perhitungan Keuntungan........................................................................ 12

                     BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan.............................................................................................13
5.2 Saran.......................................................................................................13
   DAFTAR PUSTAKA...................................................................................14









BAB  I
PENDAHULUAN



 1.1 Latar Belakang

   Di era globalisasi ini kurang nya minat dan kecintaan terhadap batik-batik di indonesia khususnya di kalangan para remaja.padahal batik memiliki nilai jual yang tinggi dan dapat di perhitungkan di negara-negara lain.untuk mengatasi hal ini,kami akan memproduksi hasil desain kain batik sesuai dengan trend terkini dan memodifikasinya dengan berbagai jenis kain lainnya,sehingga konsumen dapat menggunakan batik di acara formal maupun nonformal dengan trend terkini.dengan demikian ,konsumen batik dari kalangan orang tua  atau remaja memiliki daya tarik untuk menggunakan batik dengan tampilan yang modis .dalam usaha ini produsen harus pintar-pintar mengetahui apa yang diinginkan oleh konsumen.meskipun tak mudah dalam perusahaan meningkatkan produksinya .untuk itu,kami sangat mengutamakan akan kualitas produk dalam kreasi serta pelayanan.

              

    Adapun  alasan  dalam  usaha  ini ,saya buat atas dasar kecintaan saya terhadap batik di indonesia dan saya ingin membudidayakan batik indonesia.batik yang bermanfaat dan bernilai jual tinggi.dan menginginkan agar batik selalu berada di hati masyarakat. Kami menyadari  minim nya rasa
cinta terhadap batik terutama para kalangan remaja. Dalam usaha ini akan memberitahu bahwa dengan menggunakan batik kita juga bisa berpenampilan modis, apalagi batik-batik sekarang di desain dengan trend terkini dengan perpaduan jenis kain batik lainnya.sehingga para remaja pun dapat memiliki daya tarik untuk menggunakannya.






1.2 VISI dan MISI
Pengertian Visi
    Visi adalah suatu pandangan jauh tentang perusahaan, tujuan - tujuan perusahaan dan apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut pada masa yang akan datang. Visi itu tidak dapat dituliskan secara lebih jelas menerangkan detail gambaran sistem yang ditujunya, dikarenakan perubahan ilmu serta situasi yang sulit diprediksi selama masa yang panjang tersebut.
Pengertian Misi
    Misi adalah pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh lembaga dalam usahanya mewujudkan Visi. Misi perusahaan adalah tujuan dan alasan mengapa perusahaan itu ada. Misi juga akan memberikan arah sekaligus batasan proses pencapaian tujuan.
a)      Memperkenalkan seni batik tradisional kepada seluruh masyarakat baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
b)      Melestarikan seni batik tradisional yang mulai menghilang akibat segala sesuatu  dalam  industri  atau pakaian sudah dapat dikerjakan dengan cepat oleh mesin.
c)      Berusaha mengangkat derajat masyarakat lingkungan sekitarnya
d)     Menumbuhkan  rasa  kecintaan terhadap batik khususnya kepada warga indonesia menjadikan warga indonesia tetap mencintai batik indonesia
e)      Menghasilkan karya batik yang berdaya jual tinggi



1.3 TUJUAN USAHA
            Tujuan  mendirikan usaha bisnis ini adalah memperkenalkan budaya batik kepada wanita Indonesia agar wanita Indonesia dapat mencintai budaya sendiri tanpa harus ketinggalan zaman. Alasan saya mendirikan usaha bisnis ini adalah karena sebagian besar wanita Indonesia khususnya di daerah perkotaan saat ini lebih menyukai gaya yang berkiblat pada budaya barat. Oleh karena itulah saya berusaha membangkitkan kembali gairah berbudaya wanita Indonesia dengan mengenakan busana batik yang modern.ada pun tujuan tertentu yaitu:

1)      Menambah Pengetahuan dan wawasan yang ada di lingkungan sekitar
2)      Belajar untuk mandiri dan menciptakan usaha sendiri
3)      Meningkatkan Produksi Perusahaan Batik Pekalongan
4)      Memperkenalkan Produk Perusahaan kepada masyarakat
5)      Meningkatkan Jumlah penjualan produk
6)      Meningkatkan Pembeli dengan produk yang ada dan yang akan di beli
7)     Meningkatkan kualitas – kualitas barang yang diproduksi oleh Perusahaa agar menjadi barang yang memiliki daya tarik kepada masyarakat.



1.1.3 TARGET PEMASARAN
Pemasaran produk

            Dalam usaha ini kami memproduksi batik pria dan batik wanita  untuk semua konsumen dari beberapa kalangan ,baik dari para kalangan atas menegah,dan para kalangan bawah.karena produk yang kami produksi sangat berkualitas dan harga pun sangat terjangkau untuk semua kalangan .Dalam memasarkan hasil produksi, perusahaan ini selalu menghasilkan berbagai macam karya seperti sempel yang ada, dengan kualitas yang semakin di tingkatkan dan berusaha untuk menjaga kualitas produk agar di sukai oleh pembeli / konsumen PemasaranTempat / lokasi Pemasaran yang di inginkan  oleh perusahaan yaitu :

1)   Letak wilayahnya yang beralamat di Jl.Krakatau No 28 Medan yang sangat strategis
2)   Mudah di jangkau oleh konsumen
3)   Bahan- bahan yang di dapat mudah di cari
4)   Tenaga kerja mudah di dapat
5)   Sarana angkutan mudah dan banyak
6)   Biaya transportasi yang murah

1.4 Profil Usaha


·         Nama Usaha    : Batik Java Eja

·         Pemilik Usaha : Etri Setiawan

·         Alamat Usaha : Jl.Krakatau No. 28 Medan

·         Contact  Person: 082167346087

·         Email                 : etrie.setiawan@gmail.com





BAB II
2.1 Jenis prodak
1.Stelan batik


Batik motif jumputan
Batik motif cumi
Batik motif sarimbit
 2.Batik wanita
Batik motif sapit urang
Batik pepluam coat
Batik motif lurik
   




3.Batik  pria
Batik minu kemeja
Batik motif
Batik naga hijau



4.Gaun dress batik
Gaun batik renda
Blezer dress batik motif tulis
 Gaun dress motif batik bungan














2.2Alat prodak

      Hanga
     Penjepit
      Kipas angin
      Plastik  Pembungkus
      Patung badan
     Patung kaki
      Meja
      Kursi
       Kaca




2.3 Proses pemasaran

Diperkirakan minat pasar akan kebutuhan Batik akan terus meningkat seiring dengan perkembangan zaman, dan jika ditinjau dari jumlah keluarga, daya beli, dan minat konsumen terhadap Batik maka kami optimis usaha yang kami pasarkan akan terjual dengan baik. Apalagi dengan harga yang relatif terjangkau dengan pendapatan masyarakat maka “Batik ” merupakan pilihan yang terbaik untuk keluarga.
Kegiatan Pemasaran dan Promosi yang sudah di lakukan melalui  dengan cara Memberikan contoh / sampel Batik yang akan di pasarkan kepada calon pelanggan, hal ini mengakibatkan naiknya jumlah pesanan produksi dan melaui Pameran dengan memasarkannya di daerah Medan dan Jakarta.

Gambaran dari usaha batik ini adalah :
1. Menjual batik yang berkualitas dan model terkini yang dikirim langsung dari pengerajin batik sehingga konsumen akan puas setelah membeli nya.
2. Dengan harga yang terjangkau oleh konsumen, keuntungan yang diperolah hanya 25% dari harga modal .




BAB III
3.1.Strategi  Pemasaran
          a.Tahap siklus produk
Ada beberapa langkah yang dilakukan pada masing-masing tahapan dalam siklus hidup produk,yaitu:
1)      Tahap Perkenalan (Introduction)
a.Strategi peluncuran cepat (rapid skimming strategy)
Peluncuran produk baru pada harga tinggi dengan tingkat promosi yang tinggi. Perusahaan berusaha menetapkan harga tinggi untuk memperoleh keuntungan yang mana akan digunakan untuk menutup biaya pengeluaran
dari pemasaran.
b.Strategi peluncuran lambat (slow skimming strategy)
            Merupakan peluncuran produk baru dengan harga tinggi dan sedikit promosi. Harga tinggi untuk memperoleh keuntungan sedangkan sedikit
promosi untuk menekan biaya pemasaran.
c. Strategi penetrasi cepat (rapid penetration strategy)
            Merupakan peluncuran produk pada harga yang rendah dengan biaya promosi yang besar. Strategi ini menjanjikan penetrasi pasar yang paling cepat dan pangsa pasar yang paling besar.
d.Strategi penetrasi lambat (slow penetration strategy)
            Merupakan peluncuran produk baru dengan tingkat promosi rendah dan harga rendah. Harga rendah ini dapat mendorong penerimaan produk yang cepat dan biaya promosi yang rendah.
2)      Tahap Pertumbuhan (Growth)
            Selama tahap pertumbuhan perusahaan menggunakan beberapa strategi untuk mempertahankan pertumbuhan pasar yang pesat selama mungkin dengan cara:
a. Meningkatkan kualitas produk serta menambahkan keistimewaan produk baru dan gaya yang lebih baik.
b. Perusahaan menambahkan model – model baru dan produk – produk penyerta (yaitu, produk dengan berbagai ukuran, rasa, dan sebagainya yang melindungi produk utama)
c. Perusahaan memasuki segmen pasar baru.
d. Perusahaan meningkatkan cakupan distribusinya dan memasuki saluran distribusi yang baru.
e. Perusahaan beralih dari iklan yang membuat orang menyadari produk (product awareness advertising) ke iklan yang membuat orang memilih produk (product preference advertising)
f. Perusahaan menurunkan harga untuk menarik pembeli yang sensitif terhadap harga dilapisan berikutnya.
3)      Tahap Kedewasaan (Maturity)
a.Perusahaan meninggalkan produk mereka yang kurang kuat dan lebih berkonsentrasi sumber daya pada produk yang lebih menguntungkan dan pada produk baru.
b. Memodifikasi pasar dimana perusahaan berusaha untuk memperluas pasar untuk merek yang mapan.
c. Perusahaan mencoba menarik konsumen yang merupakan pemakai produknya.
d. Menggunakan strategi peningkatan keistimewaan (feature improvement) yaitu bertujuan menambah keistimewaan baru yang memperluas keanekagunaan, keamanan atau kenyaman produk.
e. Strategi defensif dimana perusahaan untuk mempertahankan pasar yang mana hasil dari strategi ini akan memodifikasi bauran pemasaran.
f. Strategi peningkatkan mutu yang bertujuan meningkatkan kemampuan produk, misalnya daya tahan, kecepetan, dan kinerja produk.
g. Strategi perbaikan model yang bertujuan untuk menambah daya tarik estetika produk seperti model, warna, kemasan dan lain – lain.
h. Menggunakan take-off strategy yang mana marupakan salah satu strategi yang digunakan untuk mencapai fase penerimaan konsumen baru, strategi ini dapat memperbaharui pertumbuhan pada saat produk masuk dalam kematangan.
4)      Tahap Penurunan (Decline)
a. Manambah investasi agar dapat mendominasi atau menempati posisi persaingan yang baik.
b. Mengubah produk atau mencari penggunaan/manfaat baru pada produk
c. Mencari pasar baru
d. Tetap pada tingkat investasi perusahaan saat ini sampai ketidakpastian dalam industri dapat diatasi
e.Mengurangi investasi perusahaan secara selesktif dengan cara meninggalkan konsumen yang kurang menguntungkan.
f. Harvesting strategy untuk mewujudkan pengembalian uang tunai secara cepat
g. Meninggalkan bisnis tersebut dan menjual aset perusahaan.





3.2.RENCANA PEMASARAN
SWOT Analysis:

Strength (Kekuatan)

Strength merupakan kondisi kekuatan yang terdapat dalam organisasi, proyek, atau konsep bisnis yang ada. Kekuatan yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam
tubuh organisasi, proyek, atau konsep bisnis itu sendiri.

1.pola dan motif batik yang di sesuaikan dengan model sekarang
2.kualitas barang terjamin.

Weakness (Kelemahan)
Weakness merupakan kondisi kelemahan yang terdapat dalam organisasi, proyek, atau konsep bisnis yang ada. Kelemahan yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam tubuh organisasi, proyek, atau konsep bisnis itu sendiri.
1.kurangnya modal usaha
2.proses produksi yang masih tradisional
3.kurangnya tenaga ahli

Opportunities (Peluang)
Opportunities merupakan kondisi peluang berkembang di masa datang yang akan terjadi. Kondisi yang terjadi merupakan peluang dari organisasi, proyek, atau konsep bisnis itu sendiri misalnya, competitor, kebijakan pemerintah, dan kondisi lingkungan sekitar.
1.Dewasa ini pemerintah sedang menggalangkan kepada lapisan masyarakat supaya menggunakkan batik,jadi peluang bisnis batik sangat baik.

Threat (Ancaman)
Threat merupakan kondisi yang mengancam dari luar. Ancaman ini dapat mengganggu organisasi, proyek, atau konsep bisnis itu sendiri.
1.Persaingan yang begitu ketat
2.minimnya peminat batik
3.semakin maraknya pakaian2 modern yang lebih bagus dan menarik





3.3 Struktur Oragnisasi:

a.Pimpinan
Bertanggung jawab atas perencanaan, pengkoordinasian,pengarahan, dan pengawasan, serta peningkatan mutu.
 Job description :
1)      Memimpin dan mengendalikan semua kegiatan usaha Batik Java Eja.
2)       Merencanakan dan menyusun program kerja
3)       Bertanggung jawab atas perencanaan, pengkoordinasian, pengarahan, dan pengawasan,serta    peningkatan mutu                
  4)      Membina karyawan.

b. Bagian Pemasaran dan Bagian Keuangan
Job Description :
1) Memonitor pelaksanaan rencana produksi, pembelian barang-barang pada tingkat dimana mampu bersaing dengan produk lain.
 2) Mengikuti perkembangan produk-produk baru yang dapat menguntungkan dalam preoses penjualan .
3) Bertanggung jawab atas pengendalian bahan baku dan efisiensi pengunaan tenaga kerja dan peralatan.

c. Staf Administrasi dan Keuangan
1) Melakukan pengecekan harga-harga pada produk-produk yang telah diproduksi dan memeriksa laporan keuangan terhadap barang-barang produksi yang telah laku terjual.
 2) Mengendalikan kegiatan-kegiatan bidang keuangan
3) Merencanakan dan mengendalikan sumber-sumber pendapatan serta pembelanjaan dan kekayaan perusahaan .
d. Staf Pemasaran
1) Mengendalikan pelaksanaan program pemasaran, meliputi; pembuatan dan stock usaha, distribusi, penetapan dan pengendalian harga, pemasaran, serta aspek lain yang berkaitan dengan pemasaran
 2) Menentukan pasar sasaran
3) Memonitor kepuasan konsumen, mengevaluasi persaingan, serta mengidentifikasikan kecenderungan dan peluang pasar.


4) Memahami kebutuhan konsumen/calon konsumen serta memberikan jalan keluar.










BAB IV
4.1 MODAL
Kebutuhan dana
Dana sangat diperlukan untuk membangun usaha baru ini,terutama untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan.
1.Biaya investasi
·         Sewa toko
·         Hanger
·         Penjepit
·         Kipas angin
·         Plastik pembungkus
·         Patung badan
·         Patung kaki
·         Meja
·         Kursi
·         Kaca
Total
Rp.    7.500.000,00
Rp.       150.000,00
Rp.         80.000,00
Rp.       260.000,00
Rp.    1.200.000,00
Rp.       500.000,00
Rp.    1.250.000,00
Rp.       250.000,00
Rp.       350.000,00
Rp.       250.000,00
Rp.  11.790.000,00

4.2 Perhitungan Modal
1.Biaya Produksi
            Biaya produksi adalah sebagian keseluruhan faktor produksi yang dikorbankan dalam proses produksi untuk menghasilkan produk. Dalam kegiatan perusahaan, biaya produksi dihitung berdasarkan jumlah produk yang siap dijual. Biaya produksi sering disebut ongkos produksi. Berdasarkan definisi tersebut, pengertian biaya produksi adalah keseluruhan biaya yang dikorbankan untuk menghasilkan produk hingga produk itu sampai di pasar, atau sampai ke tangan konsumen.
·         Biaya produksi variabel
Biaya produksi variabel merupakan biaya yang terjadi yang terpengaruh langsung dengan jumlah prodak yang di produksi, yaitu pengadaan bahan baku,upah tenaga kerja ,biaya packing.dengan rincian biaya sebagai berikut:
 
Bahan jadi
Biaya gaji tenaga kerja
Biaya transport
Total biaya variabel satu tahun
Biaya variabel per bulan
Rp. 40.000.000,00
Rp.   1.200.000,00
Rp. 12.000.000,00
Rp. 53.200.000,00
Rp.   4.433.333,00
·         Biaya produksi tetap
Biaya produksi tetap adalah biaya yang terjadi tanpa terpengaruh dengan jumlah yang diproduksi yaitu:biaya listrik,biaya telepon,dan biaya lain-lain.dengan rincian biaya sebagai berikut:
Biaya listrik
Biaya telepon
Biaya lain-lain
Total biaya tetap satu tahun
Biaya per bulan
RP.      2.000.000,00
Rp.      1.500.000,00
RP.      1.000.000,00+
Rp.      4.500.000,00
Rp.         375.000,00
Tabel kebutuhan modal kerja:
Uraian
Biaya  produksi variabel
Biaya  produksi tetap
Total modal kerja
Modal kerja(1 bln)
Rp. 4.333.333,00
Rp.     375.000,00
Rp.  4.705.000,00
            Sumber dana
Dalam usaha ini membutuhkan modal yang besar.dan untuk memenuhi kebutuhan modal yang cukup besar di peroleh melalui modal pribadi dan modal pinjaman kepada instansi tertentu.rincian biaya dan modal dapat digambarkan  seperti berikut ini:
Uraian
Kebutuhan modal
Modal pribadi
Modal pinjaman
Biaya investasi
Biaya Modal kerja
Total Biaya Usaha
Rp. 11.790.000,00
Rp.   4.705.000,00
Rp. 20.000.000,00
Rp. 20.000.000,00
Pendapatan Usaha
            Pendapatan yang di dapat dari usaha ini berasal dari penjualan prodak Batik ,yang diperkirakan pendapatan dalam satu bulan sebagai berikut:
1.Pendapatan Usaha
Pendapatan 1 bulan                                        Rp.  6.330.000,00
Pendapatan 1 tahun                                        Rp. 75.960.000,00
Total pendapatan kotor 1 tahun                     Rp.  75.960.000,00
Pengeluaran
Gaji karyawan                                         Rp.   1.200.000,00
Biaya bahan jadi                                       Rp   40.000.000,00
Biaya listrik                                              Rp.   2.000.000,00
Biaya Telepon                                           Rp.   1.500.000,00
Biaya lain-lain                                           Rp.   1.000.000,00
Biaya transport                                          Rp. 12.000.000,00
Total pengeluaran 1 tahun                         Rp.  57.700.000,00


BAB V

5.1 Kesimpulan
            Berdasarkan hasil pembahasan yang telah dipaparkan di atas, maka dapat disimpulkan secara keseluruhan  adalah:
             Batik bisa dijadikan sebagai salah satu penggerak ekonomi kerakyatan karena selain menyumbang devisa yang cukup besar bagi negara, industri batik juga dapat menyerap banyak pekerja sehingga mengurangi pengangguran yang ada di Indonesia. Disamping itu juga, harga batik yang ada di Indonesia juga memiliki nilai jual yang tinggi.

5.2       Saran
Berdasarkan hasil  yang telah dibahas pada bab, maka  mempunyai masukan yang dapat diberikan oleh berbagai pihak:

                     Untuk masyarakat, agar bisa lebih menghargai warisan budaya Indonesia sekaligus bangga akan produk nasional. Serta masyarakat bisa melakukan berbagai inovasi yang kreatif yang dapat mendukung perkembangan batik di Indonesia.


Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang  perencanaan batik jumputan

, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang Kesalahan-kesalahan yang biasa ditemukan dalam peletakan pola 

. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.

buka mesin jahit : http://etrysetyawan.blogspot.co.id/2021/02/v-behaviorurldefaultvmlo.html